Langsung ke konten utama

PKA 7

PEKAN KEBUDAYAAN ACEH 7

Aku pernah mengikuti kompetisi pada acara Pekan Kebudayaan Aceh 7 pada tahun 2018. Dimana aku mengikuti cabang lomba Lukis yang diikuti berbagai macam perupa aceh yang memiliki pengalaman dan kemampuan luar biasa dalam seni lukis untuk informasi lebih lanjut klik link di bawah ini :


Lukisan dibawah ini merupakan lukisanku saat mengikuti kompetisi tersebut.



Deskripsi Lukisan diatas : 

Produk – produk seni diciptakan seniman dengan bermacam bentuk bersifat inovatif maupun karya hasil kreasi dan menjadi ciri khas seorang seniman dengan tujuan memperbaharui bentuk dan desain agar dapat menambah serta memperbanyak karya baru dari bentuk yang telah ada, dan dapat memperkaya hasil karya seni.
            Lukisan ini dibuat pada tahun 2018 berupa karya milik putra Aceh yang tepatnya di kota Langsa bagian timur provinsi Aceh. Lukisan yang bertajuk Terombang ambingnya kapal nelayan di tengah – tengah kota banda aceh akibat tsunami Aceh tahun 2004. Ini merupakan tagedi yang sangat kelam bagi masyarakat aceh, juga masyarakat Indonesia yang memakan korban mecapai lebih dari 230.000 jiwa. Sejarah mengatakan bahwa tragedi tsunami aceh merupakan salah satu tragedi terdasyat di dunia dan dimana sebelum terjadinya tsunami juga terjadinya bencana gempa bumi yang menggucangkan tanah serambi mekkah tersebut.
            Lukisan tersebut di buat oleh seniman muda asal aceh dengan bermaksud untuk mengenang kembali tragedi yang membuat kita selalu berserah diri kepada Tuhan YME. Juga maksud dari lukisan tersebut  yaitu dengan adanya kapal di tengah – tengah kota ,yang berarti dasyatnya ombak tsunami tersebut sehingga dapat membawa kapal nelayan dari laut. Kapal itu membuktikan bahwasanya ombak tsunami dengan ketinggian 30meter tersebut sangatlah dasyat. Sehingga kita sebagai manusia ciptaan tuhan yang beratnya lebih ringan dari kapal nelayan berkali-kali lipat dapat di bawa oleh ombak lebih jauh dari pada kapal tersebut. Dengan begitu manusia sangatlah lemah dan tidak berarti apa – apa dibandingkan dengan ombak dasyat tersebut. Sehingga dengan adanya lukisan ini sang pelukis berharap agar umat manusia mengingat kembali tragedi yang membuat kita agar jangan lah bersifat sombong, serakah dan selalu menyerahkan diri kepada Tuhan YME.

Komentar

Kerja Keras

Biografi Singkat

 Aku adalah sosok yang aku hanya ingin bermanfaat kepada orang lain, dan tidak mengusik kehidupan orang lain. lebih baik tersakiti atau disakiti. Moto Hidupku "Berani Mencoba Hal Baru, Untuk Mendapatkan Pengalaman, Karena Guru Terbaik Adalah Pengalaman". Aku sudah kehilangsan sosok ayah kandung pada usia 4 tahun tepatnya pada tahun 2001 Tepat pada zamannya konflik aceh ingin "referendum". Dimana aku kehilangan sosok inspiratif dalam hidupku, karena yang kita ketahui ayah adalah sosok luar biasa dalam kehidupan yang kita jalani sebagaimana sosok ayah sangat mengerti apa yang terjadi di kehidupan kita, karena ayah sudah memiliki pengalaman dalam hal apapun itu. Yang saya ketahui sosok lelaki pasti memiliki banyak pengalaman dalam hal apapun.          Cerita bagaimana sosok ayahku pergi untuk selamanya tepat pada tahun 2001, Pada saat itu ayahku sedang mencari rezeki untuk menghidupi keluargaku. Pekerjaan ayahku untuk mencari rezeki merupakan pekerjaan yang butuh kesab